18 September 2013

Kompolnas akan ajukan empat nama calon Kapolri ke DPR

Balikpapan (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional akan mengajukan empat nama calon Kepala Kepolian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada Komisi III DPR RI.

"Nama-nama calon Kapolri akan masuk ke DPR minggu depan," kata Komisioner Kompolnas, M. Nasser di Balikpapan, Selasa.

Mengenai Kapolri yang terpilih, Nasser katakan hal tersebut merupakan kewenangan presiden yang menentukan.

"Kita cuma menyodorkan nama-nama calon Kapolri yamg saat ini sudah ada empat nama, dan kita tidak mengganggu apa yang menjadi keputusan presiden," kata Nasser.

Adapun nama empat calon Kapolri adalah

Kandidat Hakim Agung Diingatkan Soal Neraka

Komisi III DPR RI memulai uji kepatutan dan kelayakan 12 calon hakim agung. Dalam waktu 90 menit setiap kandidat digali visi dan misi serta latar belakangnya sehingga berani mencalonkan diri menjadi hakim di benteng terakhir peradilan, Mahkamah Agung.

Beragam pertanyaan muncul dari setiap perwakilan fraksi mulai dari pemahaman tentang tata peraturan perundang-undangan, penyelesaian tunggakan perkara di Mahkamah Agung sampai pada masalah surga dan neraka.

"Anda pernah mengetahui hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebut 2 dari 3 hakim itu akan masuk neraka. Bagaimana pemahaman anda,

Dewan Berharap Dengan UU Keperawatan Pelayanan Kesehatan Jadi Merata

RUU Keperawatan yang sedang dibahas di  DPR RI sekarang ini berangkat dengan spirit nasionalisme, di mana banyak daerah terpencil yang tidak memiliki tenaga perawat, sehingga kurang mendapat perhatian yang memenuhi standar. Karena itu dengan UU Keperawatan, diharapkan terjadi pemerataan pelayanan bagi masyarakat khususnya di daerah terpencil.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nova Riyanti Yusuf, Staf Ahli Menteri Kesehatan, Budi Sampurna dan Sekjen PP PPNI, Harif Fadilah dalam Forum Legislasi tentang  RUU Keperawatan di Press Room, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9)

Menurut Nova, jumlah  yang terbatas menyebabkan

10 September 2013

Komisi III Tolak Rapat dengan Wakapolri


Mayoritas fraksi di Komisi III DPR RI memilih untuk menjadwalkan kembali rapat kerjadengan KapolriTawaran untuk melanjutkan rapat dengan Wakapolri Komjen PolOegroseno ditolak karena sejumlah isu penting yang akan dibicarakan perlu dihadirilangsung oleh Kapolri.
"Jadi suara demokrasi yang sudah kita dengar dari pendapat juru bicara fraksimenunjukkan rapat kerja dengan Kapolri minta ditunda," kata Ketua Komisi III GedePasek Suardika saat memimpin jalannya raker di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,Selasa (10/9/13).

Ia menjelaskan sebenarnya beberapa menit sebelum rapat dimulai sudah ada kabar,Kapolri sedang dalam perjalanan menuju DPRAkan tetapi arah kendaraan dibelokkanmenuju Istana Negara karena ada panggilan untuk mengikuti rapat dengan Presiden.

Comments system

Disqus Shortname